Candi Pemujaan dan Persinggahan Di Sanggrahan
Ada yang Istimewa dengan daerah kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung – Jawa Timur.
Karena di daerah yang bertopografi perbukitan ini banyak terdapat situs purbakala seperti Candi dan Gua dengan berragam Benda-benda Purbakala.
Karena di daerah yang bertopografi perbukitan ini banyak terdapat situs purbakala seperti Candi dan Gua dengan berragam Benda-benda Purbakala.
Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Salah satunya adalah Candi Sanggrahan, yang berada di Dusun Sanggrahan , Desa Sanggrahan , sekitar 8 km dari Pusat Kota.
Candi ini berada pada daerah pemukiman yang cukup subur. Tediri dari tiga bangunan,yang sayangnya masing – masing sudah tidak utuh lagi karena runtuh pada beberapa bagiannya.
Candi Sanggrahan merupakan Kompleks percandian dengan terdiri atas sebuah bangunan induk. Bangunan Utama yang hanya tersisa bagian tengah dan bawahnya saja ini berukuran panjang 12.60m lebar 9.05 m tinggi 5.86 cm.
Bangunan ini terdiri atas empat Tingkat yang masing – masing berdenah bujur sangkar dengan arah Atap menghadap ke Barat. Selain itu juga ada dua bangunan kecil lainnya yang berada di sebelah Timur
Bahan yang digunakan dalam pembangunanya adalah Batu Bata dengan kombinasi batu andesit pada beberapa bagiannya.
Pada dinding batu andesit itu terdapat beberapa Relief bergambar satwa Harimau. Ada juga beberapa panil relief yang Polos tanpa Gambar apapun.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
BreakSession :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan LangsungKLIK Linkdi bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo
Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya
Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di Gresik
Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di Di House of Sampoerna
=================================================================Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo
Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya
Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di Gresik
Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di Di House of Sampoerna
OLeh-oleh Khas Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Meraup Kesegaran Alami Di Pemadian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Meraup Kesegaran Alami Di Pemadian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Rumah Kucing Di Lamongan
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo
Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo
Rambu Ala Slankers Di Bojonegoro
Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami
Nikmat dan Segarnya Es Dawet Siwalan
Indahnya Alun-alun Tuban di Malam Hari
Pesona Kesegaran Air Terjun Sri Getuk
Ribuan Ikan dan Kelelawar di Gua Ngerong
Gemerlap Istana Dalam Gua
Gemerlap Istana Dalam Gua
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung
Di tempat ini dulu terdapat lima buah Arca Budha yang masing – masing memiliki posisi mudra yang berbeda. Adanya arca – arca Budha dalam berbagai mudra itu menunjukkan bahwa Candi Sanggrahan ini adalah candi agama Budha
Arca – arca tersebut saat ini di simpan di rumah juru pelihara candi demi melindunginya dari jarahan dan pencurian benda-benda purbakala.
Bangunan candi induk itu berada pada teras/ undakan berukuran 51 m x 42.50 m. Pagar penahan undakan itu berbahan susunan batu bata setinggi tidak kurang dari 2 meter.
Ada sensasi perasaan khawatir dan cemas saat melangkahkan kaki melewati undak-undakan itu.
Menurut ahli Sejarah, Candi Sanggrahan yang juga disebut Candi Cungkup ini di masa lampau merupakan tempat Pemujaan . Selain itu juga digunakan untuk beristirahatnya rombongan pembawa jenazah Gayatri (Rajapadmi), Pendeta wanita Budha (Bhiksumi) masa kerajaan Majapahit era pemerintahan Hayam Wuruk.
Jenazah itu dibawa dari Kraton Majapahit untuk menjalani upacara pembakaran di sebuah tempat disekitar Boyolangu.
Arca Gayatri (Rajapatni ) itu sendiri bisa dijumpai di Candi Gayatri yang lokasinya terletak sekitar 2 km dari candi Sanggrahan.
Tak jauh dari Candi Sanggrahan ini juga terdapat situs purbakala lainnya seperti Gua Pasir, Gua Selomangleng, Gua Tiris, Candi Dadi, Candi Gayatri dan Candi Mirigambar.
0 komentar:
Posting Komentar